Selasa, 10 Agustus 2010

Apa yang kau rasakan,Nak?

Aku benar-benar ingin tahu tentang ini.. sayangnya dia terlalu kecil untuk bisa memberitahuku. Bibir mungilnya belum mampu mengucap banyak kata.. apalagi sejauh itu memikirkan apa yg ia rasa, ketika yg bisa ia lakukan hanya menangis.

Apa yang kau rasakan, Nak?

Ketika setiap pagi kau menangis melihat Mama sibuk bersiap diri dan kau tau sebentar lagi Mama akan meninggalkanmu. Apakah itu kesedihan, atau rasa takut kehilangan?

Apa yang kau rasakan, Nak?

Ketika pada akhirnya Mama terpaksa harus melepaskanmu dari pangkuan dan orang lain harus membawamu jauh dari pandangan Mama yg pergi dengan hati hancur mendengarmu tangismu tak kunjung berhenti. Apakah itu karna merasa diabaikan atau kau takut Mama takkan pernah kembali ke rumah lagi?

Apa yang kau rasakan, Nak?

Ketika tiba waktunya Mama pulang dan memelukmu, tak bisa mama sebutkan berapa banyak rona kebahagiaan yg terpancar di wajahmu..karna teramat banyak seolah-olah kita sudah bertahun-tahun tak bertemu. Tak bisa Mama jelaskan mengapa setelah itu tak bisa sedetikpun Mama menghilang dari pandanganmu, didalam rumah setiap langkah Mama kau ikuti seolah kau takut Mama tiba-tiba pergi lagi. Tak pernah mau sedetik pun kau lepas dari pangkuan Mama, hingga pada akhirnya terlepas setelah kau terlelap diantara senandung yang Mama lagukan untuk meninabobokanmu. Apakah itu kebahagiaan?

Nak, Mama berkata dg lembut kepadamu setiap pagi, setiap malam bahkan setiap saat Mama bisa.. mengapa Mama harus pergi setiap hari dan memohon untuk tidak kau tangisi.. tapi apalah arti kata-kata itu buatmu? Yang kau tau hanyalah kesedihan, yang kau bisa hanya menangis.. sehingga pada akhirnya permohonan Mama kepadamu seperti angin lalu.. memang karna kau terlalu kecil untuk mengerti. Bukan salahmu.

Tentunya kau tak peduli, apabila pada akhirnya Mama tidak lagi meninggalkanmu, maka banyak hal yg akan menjadi konsekuensinya.. Kau tak peduli akan berkurangnya hari-hari kita untuk berekreasi, karna yg kau inginkan hanyalah Mama yg menyuapimu dan bukan orang lain, ketika kau lapar. Kau tak peduli apakah nantinya mainanmu tak lagi bertambah, karna yg kau butuhkan hanyalah Mama yg meninabobokanmu setiap pagi dan siang kau merasa mengantuk. Dan banyak hal lagi tentunya. Kau ingin Mama yang memandikanmu, kau ingin Mama yg menjagamu ketika bermain di luar rumah dan kau ingin Mama dan bukan orang lain yg pertama tahu ketika kau tiba-tiba bisa mengucapkan kata-kata baru. Keinginanmu sederhana : Mama selalu ada disampingmu, setiap kau membuka mata. Hanya saja kita dua orang yg berbeda, keinginanmu yg sederhana ternyata tak sama dengan keinginan Mama untuk membahagiakanmu, sebagai manusia dewasa. Kebahagiaan yg Mama hadirkan ternyata tak sesuai dg yg kau harapkan. Mama tak menyadarinya sejak dulu.

Ketika mama memutuskan sesuatu hari ini, Mama tau itulah yg terbaik untukmu. Karena Mama ingin memberimu kebahagiaan seperti yg kau inginkan, bukan seperti yg Mama inginkan. Karena Mama tak ingin lagi harus meninggalkan rumah dg hati teriris karena tangismu.. Apakah akan membosankan nantinya? Mama tak peduli, Nak. Karna tentunya hidup Mama akan jauh lebih membosankan jika tanpa kehadiranmu di dunia ini. Doakan Mama, Nak. Agar bisa menjadi ibu yang baik untukmu dan adikmu kelak. Agar bisa menjadi ibu yg akan kau cintai sepanjang masa, karna cintanya yg besar padamu.

Untuk anakku, yang masih terlalu kecil untuk mengerti dan butuh waktu bertahun-tahun lagu untuk dapat membaca tulisan ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar